Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 02 Februari 2009

cara penyusunan kitab hadits

Macam-macam penyusunan kitab hadits

Jawami’

Suatu cara penyusunan hadits yang mengumpulkan semua bab, mulai dari bab Aqidah, ibadah, muamalah, sirah, manaqib, fitan dan lain sebagainya.

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab Jami’ ash Shahih li al-Bukhari

Masanid

Suatu cara penyusunan hadits yang dinisbatkan pada sahabat Nabi dari hasil riwayatnya sendiri

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab Musnad Ahmad bin Hambal

Sunan

Suatu cara penyusunan hadits dengan bab berdasarkan tema Fiqh, berbeda dengan jawami’ yang mengumpulkan semua bab.

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab Sunan Abu daud

Ma’ajim

Suatu cara penyusunan hadits atas nama syekhnya yang biasanya disusun secara alfabetis.

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab Ma’ajim Ats-Tsalatsah karya Thabrany

‘Ilal

Penyusunan kitab yang mengumpulkan hadits-hadits ‘ilal disertai penjelasan ‘ilalnya.

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab al-‘Ilal Li ibn Abi Hatim dan Ilal Li Daruquthni.

Ajzaa

Sebuah kitab kecil yang mengumpulkan riwayat yang berkaitan dengan tema tertentu yang diringkas.

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab Juz Raf’u al-Yadain Fi Shalat karya Bukhari.

Athraf

Penyusunan hadits dengan mengambil ujungnya saja yang mewakili isi dari keseluruhan hadits.

Contoh penyusunan kitab ini adalah Kitab Tuhfatul Asyraf bi Ma’rifat al-Athraf karya Al-Mizy

Mustadrak

Kitab yang menyusun hadits-hadits yang luput dari periwayatan tetapi memiliki kriteria kesohian rawi yang meluputkannya.

Mustadrak ala Shohihaini karya Abdullah al-Hakim. Berisi hadits-hadits yang tidak tertulis di dalam kitab Bukhari dan Muslim tetapi keduanya meriwayatkan hadits tersebut dan memiliki kriteria keShohihan menurut Bukhari dan Muslim

ditulis oleh M. yasin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar